Saat ingin mencoba ide berkebun kecil-kecilan dirumah, mungkin kita pernah khawatir takut gagal. Seperti yang ingin mimin bagikan disini, adalah 7 hal yang tidak boleh kamu lakukan saat menanam cabai dirumah. Buat ibu-ibu yang suka sama tanaman cabai, wajib banget buat baca.
Cabai sebagai bahan pokok di Indonesia, tentu nya menjadi salah satu factor penting agar masakan jadi terasa lebih nikmat. Apalagi buat para pecinta pedas, dan didaerah yang memiliki cuaca cenderung dingin biasa nya suka banget sama cabai / sambal. Seperti didaerah Bandung, yang memiliki cita rasa pedas yang bisa menambah rasa nikmat makanan di lidah.
7 Hal yang tidak boleh dilakukan saat menanam cabai dirumah
Dari pada terlalu lama basa basi, lebih baik kita langsung ke inti saja. Dibawah ini adalah langkah-lang yang sebaiknya jangan kamu lakuin ya, agar tidak memberi dampak buruk ke tanaman cabe. Serta biar panen cabe dari hasil usaha kebun kecil-kecilan dirumah menjadi 100% work.
1. Over Watering
Memang menyiram tanaman cabai sangat penting, baik bagi kesuburan tanaman dan kelembaban tanah nya itu sendiri. Akan tetapi, dengan melakukan penyiraman air berlebihan bakal membawa dampak yang buruk. Dengan penyiraman yang berlebihan, bisa membawa dampak negaif yaitu merusak bibit cabe yang kalian tanam.
Berapa kali ideal menyiram tanaman cabe dirumah? Jawaban tepat nya adalah 2 x 1 hari. Kalian bisa praktekan teknik penyiraman cabe yang baik dan benar ini. Dan ingat “jangan berlebihan.”
2. Kedalaman Benih
Benih akan menjadi tumbuh dengan subur apabila kita melakukan penanaman dengan baik. Kadang, ada beberapa orang yang baru mulai menanam cabe, dan mereka melakukan kesalahan ini. Kalo benih cabe ditanam terlalu dalam, ditakutkan benih yang kita letak didalam pot tadi menjadi susah tumbuh.
Lalu berapa ideal kedalaman menanam benih cabe pada pot? Jawabannya benih yang bagus diletak pada tanah dengan kedalaman 6 mm. Hal ini biar benih tidak terlalu dalam, serta tidak terlalu berada diatas permukaan tanah. Dengan kedalaman 6 mm ini akan menjadi ukuran kedalaman yang baik akan kesuburan dari benih nya tadi.
3. Over Heat

Bukan tidak mungkin, dari beberapa orang yang mencoba ide usaha menanam cabe dirumah melakukan kesalahan ini. Mungkin masih banyak dari ibu-ibu yang meletakkan tanaman mereka pada tempat yang memiliki suhu terlalu panas, seperti diatap genteng. Karena dianggap kalo terkena sinar matahari, bakal menjadikan tanaman mereka cepat tumbuh.
Jangan sampai salah, karena nyatanya cahaya yang bagus buat tanaman cabe disiang hari adalah 21-27 derajat celcius. Kalo kamu ngerasa tanaman nya terlalu hangat kena cahaya, maka segera cari tempat yang lebih sejuk ya suhu nya.
4. Berlebihan meletak benih cabe
Kalo ada yang beranggapan semakin banyak benih cabe, maka semakin baik, tentu hal ini sangat salah. Karena, pada kenyataanya kalo semakin banyak benih / bibit cabe ditanam dalam satu pot secara bersamaan, maka akan menyebabkan benih cabe susah tumbuh.
Kalian bisa dengan mencari tempat benih yang lain, seperti menyiapkan pot cabe yang lain. Jadi, jangan asal sembarangan menabur banyak benih dalam satu pot saja ya.
5. Membuat benih menjadi stress
Bila suhu terlalu dingin, hal ini juga bakal berpengaruh terhadap tumbuh nya cabe. Suhu pada lingkungan cabe kita mesti stabil, yaitu diantara 21-27 Derajat Celcius pada siang hari, dan 16 – 21 Derajat Celcius dimalam hari. Kalo udara teralu dingin, dan kurang mendapatkan sinar matahari maka akan membuat benih jadi stress.
Hal ini bisa menyebabkan tanaman rentan terhadap hama, bila mengalami stress.
6. Salah menakar aturan semai

Bagi yang belum tau apa itu semai? Adalah bibit yang tumbuhan yang sudah berkecamba, dan nanti akan ditanam lagi pada tempat yang lain. Misal kamu menanam pada pot/polybag lebih dahulu, lalu nanti nya ketika bibit dari polybag ini sudah berkecamba akan kamu pindahkan ke tanah secara langsung.
Aturan yang bagus dalam cara penyemaian bibit cabe adalah 3:2:1 (Campuran Tanah: Pupuk Kandang: Sekam Bakar) dengan ukuran polybag besar 40 x 50 CM. Jadi jangan sampai salah nya dalam memberi penarakannya.
7. Kecepatan memberi pupuk kimia
Melansir dari laman Kompas, mengatakan bahwa pupuk kimia diberikan ketika tanaman nya sudah berusia satu bulan. Serta, pupuk yang kita berikan adalah pupuk NPK(Pupuk yang mendandung tiga unsur hara makor, yaitu nitrogen, fosfor, dan kalium).
Dalam pemberian pupuk ini juga memiliki takaran yang dianjurkan agar memberi hasil maksimal pada saat panen. Takaran yang dianjurkan tersebut adalah pupuk diberikan dalam waktu 10 hari sekali, dan larutan pupuk nya kurang lebih 200 ml.
Penutup
Kalian mesti perhatikan, apalagi kalo kalian adalah orang yang baru belajar dalam mencoba ide menanam cabe ini. Biar tidak salah langkah, serta tidak melakukan 7 kesalahan saat menanam cabai irumah. Sekian, dan semoga apa yang mimin share disini bisa membantu serta membuat kalian menjadi semakin lancer dalam panen tanaman cabe.